Perbedaan Oli Sae 90 Dan Sae 140

Perbedaan Oli Sae 90 Dan Sae 140

4 min read Jul 11, 2024
Perbedaan Oli Sae 90 Dan Sae 140

Discover more detailed and exciting information on our website. Click the link below to start your adventure: Visit Best Website neswblogs.com. Don't miss out!

Perbedaan Oli SAE 90 dan SAE 140: Panduan Lengkap untuk Memilih Oli Transmisi yang Tepat

Oli transmisi merupakan komponen penting dalam sistem transmisi kendaraan, berperan sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan dan panas yang dihasilkan selama proses perpindahan gigi. Dua jenis oli transmisi yang sering dijumpai adalah SAE 90 dan SAE 140.

Apa itu SAE 90 dan SAE 140?

SAE (Society of Automotive Engineers) adalah lembaga yang menetapkan standar untuk oli transmisi. Angka yang mengikuti singkatan SAE menunjukkan tingkat kekentalan oli.

  • SAE 90: Oli transmisi dengan kekentalan sedang, cocok untuk berbagai kondisi pengoperasian.
  • SAE 140: Oli transmisi dengan kekentalan lebih tinggi, dirancang untuk kondisi beban berat dan temperatur tinggi.

Perbedaan Utama antara SAE 90 dan SAE 140

Kekentalan:

  • SAE 90 memiliki kekentalan yang lebih rendah dibandingkan dengan SAE 140. Artinya, oli SAE 90 lebih mudah mengalir dan menyebar di bagian-bagian transmisi, terutama pada suhu rendah.
  • SAE 140 memiliki kekentalan yang lebih tinggi, sehingga lebih mampu menahan tekanan dan panas yang tinggi. Hal ini penting untuk transmisi yang beroperasi di kondisi beban berat, seperti kendaraan pengangkut barang atau truk.

Kondisi Pengoperasian:

  • SAE 90 cocok untuk berbagai jenis kendaraan dan kondisi pengoperasian, termasuk mobil penumpang dan kendaraan ringan.
  • SAE 140 lebih baik untuk kondisi pengoperasian yang lebih ekstrem, seperti kendaraan berat, mobil balap, dan penggunaan di daerah panas.

Keunggulan dan Kekurangan:

SAE 90:

  • Keunggulan: Lebih mudah mengalir pada suhu rendah, memberikan pelumasan yang lebih baik pada temperatur dingin.
  • Kekurangan: Kurang tahan terhadap tekanan dan panas tinggi.

SAE 140:

  • Keunggulan: Lebih tahan terhadap tekanan dan panas tinggi, memberikan perlindungan yang lebih baik pada transmisi.
  • Kekurangan: Lebih kental, bisa menghambat aliran oli pada temperatur rendah.

Bagaimana Memilih Oli Transmisi yang Tepat?

Faktor yang Perlu Dipertimbangkan:

  • Jenis Kendaraan: Mobil penumpang biasanya menggunakan oli transmisi dengan kekentalan lebih rendah, seperti SAE 90. Kendaraan berat memerlukan oli transmisi dengan kekentalan yang lebih tinggi, seperti SAE 140.
  • Kondisi Pengoperasian: Jika kendaraan beroperasi di daerah panas atau beban berat, sebaiknya menggunakan oli transmisi dengan kekentalan yang lebih tinggi.
  • Rekomendasi Pabrikan: Selalu periksa manual pemilik kendaraan untuk rekomendasi jenis dan kekentalan oli transmisi yang tepat.

Kesimpulan

Pilihan antara oli SAE 90 dan SAE 140 sangat bergantung pada jenis kendaraan, kondisi pengoperasian, dan rekomendasi pabrikan. Pastikan untuk memilih oli transmisi yang tepat untuk menjaga kinerja dan usia pakai transmisi kendaraan Anda.


Thank you for visiting our website wich cover about Perbedaan Oli Sae 90 Dan Sae 140. We hope the information provided has been useful to you. Feel free to contact us if you have any questions or need further assistance. See you next time and dont miss to bookmark.

Featured Posts


close