Cara Over Kredit Mobil Leasing: Panduan Lengkap dan Hal yang Perlu Diperhatikan
Memiliki mobil memang impian banyak orang. Namun, terkadang biaya pembelian mobil baru terlampau mahal. Salah satu solusi adalah dengan mengambil kredit melalui leasing. Namun, bagaimana jika ingin menjual mobil yang masih dalam masa kredit? Over kredit menjadi solusi yang bisa dipertimbangkan.
Apa itu Over Kredit?
Over kredit adalah proses pengalihan kewajiban kredit mobil dari pemilik lama (debitur lama) kepada pemilik baru (debitur baru). Proses ini melibatkan tiga pihak:
- Debitur lama: Pemilik mobil yang ingin menjual mobilnya dan mentransfer kewajiban kreditnya.
- Debitur baru: Pembeli mobil yang akan mengambil alih kewajiban kredit mobil.
- Perusahaan leasing: Lembaga pembiayaan yang memberikan kredit mobil.
Cara Melakukan Over Kredit Mobil Leasing:
- Menentukan Harga Over Kredit: Debitur lama harus menentukan harga over kredit yang sepadan dengan sisa cicilan dan nilai jual mobil saat ini.
- Mencari Calon Debitur Baru: Debitur lama bisa mencari calon debitur baru melalui iklan di internet, media sosial, atau melalui jaringan pribadi.
- Melakukan Negosiasi: Setelah menemukan calon debitur baru, lakukan negosiasi terkait harga over kredit dan jangka waktu cicilan yang disepakati.
- Mengajukan Permohonan ke Perusahaan Leasing: Kedua belah pihak (debitur lama dan debitur baru) harus mengajukan permohonan over kredit ke perusahaan leasing.
- Menyerahkan Dokumen: Perusahaan leasing akan meminta dokumen yang diperlukan untuk proses over kredit, seperti KTP, KK, slip gaji, dan dokumen mobil.
- Verifikasi Data: Perusahaan leasing akan melakukan verifikasi data dan kelengkapan dokumen yang diajukan.
- Penandatanganan Perjanjian: Setelah verifikasi data dan dokumen disetujui, debitur lama dan debitur baru menandatangani perjanjian over kredit.
- Proses Serah Terima Mobil: Setelah semua proses selesai, mobil diserahkan kepada debitur baru.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Over Kredit:
- Sisa Cicilan: Pastikan sisa cicilan yang dibebankan kepada debitur baru sesuai dengan sisa tenor kredit.
- Nilai Jual Mobil: Harga over kredit harus sepadan dengan nilai jual mobil saat ini.
- Dokumen: Pastikan semua dokumen terkait over kredit lengkap dan valid.
- Biaya: Perusahaan leasing mungkin membebankan biaya administrasi untuk proses over kredit.
- Kondisi Mobil: Pastikan kondisi mobil dalam keadaan baik dan sesuai dengan yang tercantum dalam perjanjian.
Keuntungan dan Kerugian Over Kredit Mobil:
Keuntungan:
- Debitur lama terbebas dari kewajiban kredit mobil.
- Debitur lama dapat memperoleh keuntungan dari selisih harga jual mobil dan sisa cicilan.
- Debitur baru dapat memiliki mobil impian dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan membeli mobil baru.
Kerugian:
- Debitur lama harus mencari calon debitur baru yang layak dan mampu membayar cicilan.
- Proses over kredit bisa memakan waktu cukup lama.
- Terdapat biaya administrasi yang dibebankan oleh perusahaan leasing.
- Jika calon debitur baru gagal membayar cicilan, debitur lama masih bertanggung jawab.
Tips Melakukan Over Kredit:
- Tentukan harga yang realistis.
- Cari calon debitur baru yang terpercaya.
- Baca dan pahami semua dokumen terkait over kredit.
- Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan.
Over kredit bisa menjadi solusi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak, baik debitur lama maupun debitur baru. Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan over kredit, pertimbangkan dengan cermat semua aspek, termasuk risiko dan keuntungannya.
