Beda Ubi dan Singkong: Tak Sekadar Nama
Seringkali kita mendengar kata "ubi" dan "singkong" digunakan secara bergantian. Padahal, kedua jenis umbi-umbian ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Ubi:
Ubi merupakan istilah umum untuk berbagai jenis tanaman umbi-umbian yang memiliki nama latin Dioscorea. Beberapa jenis ubi yang populer di Indonesia antara lain:
- Ubi jalar (Ipomoea batatas): Memiliki kulit berwarna cokelat keunguan, daging berwarna putih, kuning, jingga, atau ungu. Rasanya manis dan memiliki tekstur yang lembut.
- Ubi rambat (Dioscorea alata): Kulit berwarna coklat kehitaman, daging berwarna putih. Rasanya tawar dan memiliki tekstur yang lebih padat.
- Ubi kayu (Manihot esculenta): Ini adalah nama lain untuk singkong, bukan ubi.
Ciri-ciri ubi:
- Bentuk: Bulat memanjang, bergelombang, atau tidak beraturan.
- Kulit: Berwarna cokelat keunguan, cokelat kehitaman, atau cokelat muda.
- Daging: Berwarna putih, kuning, jingga, ungu, atau merah.
- Rasa: Manis, tawar, atau sedikit pahit.
- Tekstur: Lembut, padat, atau berserat.
Singkong:
Singkong adalah tanaman umbi-umbian yang memiliki nama latin Manihot esculenta.
Ciri-ciri singkong:
- Bentuk: Panjang dan silindris.
- Kulit: Berwarna cokelat kecoklatan.
- Daging: Berwarna putih atau kekuningan.
- Rasa: Tawar dan sedikit berserat.
- Tekstur: Keras dan berserat.
Perbedaan Ubi dan Singkong:
Berikut adalah perbedaan utama antara ubi dan singkong:
Ciri | Ubi | Singkong |
---|---|---|
Nama latin | Dioscorea | Manihot esculenta |
Bentuk | Beragam: bulat, memanjang, tidak beraturan | Panjang dan silindris |
Rasa | Manis, tawar, atau sedikit pahit | Tawar dan sedikit berserat |
Tekstur | Lembut, padat, atau berserat | Keras dan berserat |
Kandungan | Lebih kaya akan vitamin A dan C | Lebih kaya akan karbohidrat |
Kesimpulan:
Ubi dan singkong merupakan dua jenis umbi-umbian yang berbeda, meskipun seringkali disebut dengan nama yang sama. Penting untuk membedakan keduanya, karena memiliki rasa, tekstur, dan kandungan nutrisi yang berbeda.